Tangkapan Merosot, Harga Ikan di Pasar Ikan Kedonganan Naik 20 Persen

Selasa, 23 November 2021 – 01:35 WIB
Tangkapan Merosot, Harga Ikan di Pasar Ikan Kedonganan Naik 20 Persen - JPNN.com Bali
Aktivitas pedagang ikan di Pasar Ikan Kedonganan, Jimbaran, Badung, Bali, belum lama ini. (Sentot Prayogi/JPNN.com)

bali.jpnn.com, BADUNG - Paceklik hasil tangkapan ikan tahunan melanda hampir semua nelayan ikan di Pulau Bali.

Kondisi ini berdampak pada penjualan ikan di pasar tradisional di Bali.

Tidak terkecuali Pasar Ikan Kedonganan, yang selama ini menjadi tujuan aktivitas penjualan ikan di Pulau Dewata.

Pantauan JPNN.com, para pedagang di pasar ikan yang dikelola Desa Adat Kedonganan mulai menaikkan harga berbagai jenis produk ikan yang dipasarkan sejak beberapa hari terakhir.

Pihak pengelola Pasar Ikan Desa Adat Kedonganan, Wayan Suerta mengakui, kenaikan harga ini lumrah terjadi setiap paceklik ikan di musim angin barat seperti saat ini.

Wayan Suerta menyebutkan, kenaikan harga ikan di Pasar Kedonganan berkisar antara 10 hingga 20 persen dari harga normal.

"Jika permintaan tinggi sedangkan suplai turun, tentu harga ikan akan mengalami kenaikan," kata Wayan Suerta.

Paceklik ikan ini lantaran hanya sedikit nelayan Bali yang melaut akibat cuaca musim angin barat dan badai La Nina yang tidak bersahabat.

Dampak La Nina dan angin musim barat, harga komoditas di Pasar Ikan Kedonganan mulai naik 10 - 20 Persen
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News