GPS Berat Hati Tinggalkan Hanura, Ungkap Alasan Terima Jadi Ketum PKN

Senin, 01 November 2021 – 06:17 WIB
GPS Berat Hati Tinggalkan Hanura, Ungkap Alasan Terima Jadi Ketum PKN - JPNN.com Bali
I Gede Pasek Suardika. Foto: dok jpnn

bali.jpnn.com, JAKARTA - Gede Pasek Suardika resmi ditunjuk loyalis Anas Urbaningrum, sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Penunjukkan GPS – akronim Gede Pasek Suardika diputuskan setelah yang bersangkutan mundur sebagai Sekjen DPP Partai Hanura.

GPS membenarkan dirinya telah mengundurkan diri dari partai yang didirikan Jenderal (Purn) Wiranto itu.

Politisi asal Buleleng, Bali ini mengaku berat meninggalkan Partai Hanura.

Dilansir dari JPNN.com, GPS mengaku memiliki kedekatan dengan banyak kader parpol yang terbentuk pada 2006 itu. 

"Sebenarnya berat hati meninggalkan Partai Hanura karena sudah memiliki banyak kedekatan khususnya dengan para pengurus di daerah," kata GPS saat dihubungi JPNN.com, Minggu (31/10).

GPS diketahui mengumumkan pengunduran diri sebagai Sekjen DPP Partai Hanura di akun pribadinya di Facebook, Kamis (28/10) lalu.

Dalam unggahannya, GPS menyatakan dirinya membutuhkan tempat pengabdian baru, untuk mewujudkan ide dan gagasan politiknya secara maksimal. 

GPS mengaku berat hati tinggalkan Partai Hanura. Namun, dia punya alasan harus pergi dan menerima ditunjuk jadi Ketum Partai Kebangkitan Nasional
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News