Ini Sosok Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Sumber Inspirasi Sukmawati Pindah Jadi Hindu

Selasa, 26 Oktober 2021 – 07:32 WIB
Ini Sosok Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Sumber Inspirasi Sukmawati Pindah Jadi Hindu - JPNN.com Bali
Presiden Soekarno saat sungkem dengan ibundanya Nyoman Rai Srimben. (Dok.perpusnas.go.id)

Lantaran buta politik, dirinya langsung bertanya kepada petugas rumah tahanan.

Bukan jawaban yang diperolehnya melainkan bentakan dan diusir untuk pergi dari rumah tahanan itu.

 

Memasuki masa senja, Srimben terus mendampingi suaminya di Blitar sambil tetap menunggu surat, berita Koran atau berita burung yang dibawa saudara atau kenalannya tentang putranya Soekarno baik di dalam maupun di luar tahanan.

Kehidupan di Blitar kembali bergemuruh ketika Nyoman Rai Srimben mendengar bahwa putranya bercerai dari Inggit Garnasih dan kemudian menikah dengan Fatmawati.

Hasil pernikahan Soekarno dengan Fatmawati memberikan seorang cucu yang sangat diharapkan oleh Nyoman Rai Srimben dan R. Soekemi.

Nyoman Rai Srimben dan R. Soekemi menyaksikan kelahiran cucunya di Jakarta.

Kebahagiaan Nyoman Rai Srimben tidaklah lama karena pada saat berjalan-jalan di Jakarta, R. Soekemi terjatuh dan sakit keras hingga akhirnya meninggal pada tanggal 18 Mei 1945.

Sukmawati Soekarnoputri menjadikan neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben sebagai sumber inspirasi untuk berpindah keyakinan dari Islam menjadi Hindu
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News