Ini Sosok Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Sumber Inspirasi Sukmawati Pindah Jadi Hindu

Selasa, 26 Oktober 2021 – 07:32 WIB
Ini Sosok Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Sumber Inspirasi Sukmawati Pindah Jadi Hindu - JPNN.com Bali
Presiden Soekarno saat sungkem dengan ibundanya Nyoman Rai Srimben. (Dok.perpusnas.go.id)

Enam bulan kemudian Srimben harus mengikuti suaminya untuk pindah ke kota kecil di kecamatan Ploso, Jombang.

Karena faktor kesehatan, Srimben sempat berpisah dengan Soekarno untuk dirawat dan diasuh oleh mertuanya di Tulungagung, Jawa Timur.

Soekarno ia asuh kembali ketika harus mengikuti suaminya pindah ke Mojokerto.

Di Mojokerto pula putri sulungnya menikah dan kemudian tinggal bersama suaminya.

Persoalan muncul ketika Srimben dihadapkan pada kepindahan suaminya ke Blitar sekaligus menghadapi kenyataan Soekarno untuk sekolah di Surabaya.

Akhirnya ia mengikuti kepindahan suaminya ke Blitar dan Soekarno dititipkan di rumah HOS Cokroaminoto untuk meneruskan sekolah di Surabaya.

Di Blitar, Srimben tinggal di asrama sekolah yang sekarang menjadi Sekolah Menengah Umum I Blitar dan dipercaya untuk mengelola asrama sekaligus mengurus makan para pelajar yang tinggal di asrama tersebut.

Berita tentang ditahannya Soekarno di Lapas Sukamiskin Bandung, membuat perempuan itu menuju Bandung dan mendatangi Penjara Sukamiskin.

Sukmawati Soekarnoputri menjadikan neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben sebagai sumber inspirasi untuk berpindah keyakinan dari Islam menjadi Hindu
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News