Curhat Warga Terdampak Shortcut: Diminta Angkat Kaki Pol PP Bali, Sentil Janji Koster
Sabtu, 18 September 2021 – 00:00 WIB
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Sejak shortcut 5-6 yang menghubungkan Singaraja – Denpasar beroperasi, sejumlah warga yang terdampak mulai membangun lapak mandiri.
Lapak-lapak itu dibangun di sisi timur jalan sejak Februari 2020.
Posisinya tepat di wilayah Banjar Dinas Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Jarak lapak mereka dengan tepi jalur shortcut cukup jauh.
Sekitar 15 meter.
Warga menjual berbagai makanan, seperti bakso, sate, maupun sosis.
Baca Juga:
Namun sepekan ini warga terdampak proyek nasional itu diminta segera angkat kaki oleh Pol PP Bali.
Alasannya, lahan yang mereka tempati bukan lahan mereka.
Warga terdampak shortcut Singaraja - Denpasar mengeluh setelah diminta angkat kaki oleh Pol PP Bali. Mereka pun menyentil janji Gubernur Koster
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News