Curhat Warga Terdampak Shortcut: Diminta Angkat Kaki Pol PP Bali, Sentil Janji Koster
Sabtu, 18 September 2021 – 00:00 WIB
Selain itu, di kawasan tersebut bakal dibangun rest area.
Baca Juga:
Hanya saja belum ada kejelasan kapan rest area itu akan dibangun.
“Sekarang (warga) dilarang (berjualan) sama Pol PP.
Deadline dua minggu lagi mau dibongkar. Harus bersih,” kata Jro Mangku Wayan Inget, 50, warga Banjar Dinas Amertasari dilansir dari Radarbali.id.
Menurutnya, sejak lahan warga terdampak pembangunan shortcut, mereka berusaha membagun ekonomi keluarga.
Mangku Wayan Inget, misalnya, memilih berjualan bakso bersama keluarganya.
“Memang sih itu bangunan sementara. Kesannya semerawut.
Tetapi, kalau disuruh buat yang lebih bagus, kami kan bisa upayakan,” ujar Jro Mangku Wayan Inget.
Warga terdampak shortcut Singaraja - Denpasar mengeluh setelah diminta angkat kaki oleh Pol PP Bali. Mereka pun menyentil janji Gubernur Koster
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News