Warga Penglatan Kirim Petisi ke Jokowi, Sambil Menangis Perbekel Bilang Begini
Rabu, 15 September 2021 – 02:00 WIB

Spanduk terpasang di depan kantor Perbekel Penglatan. Warga menolak kantor perbekel dieksekusi. (Eka Prasetya/Radarbali.id)
Termasuk meminta bantuan pada pemerintah daerah.
Tetapi, selalu kandas,” ujar Perbekel Penglatan Nyoman Budarsa seraya menitikkan air mata.
Terakhir pemerintah daerah berencana memberikan ganti rugi senilai Rp 1,2 miliar pada almarhum Nengah Koyan beserta ahli warisnya selaku penggugat.
Tetapi, upaya itu kandas karena dianggap tak sesuai dengan regulasi.
Pemerintah daerah sebenarnya menawarkan agar kantor perbekel direlokasi.
Bahkan, pemerintah daerah menyanggupi menyediakan lahan dan membangun gedung baru.
Hanya saja langkah itu ditolak warga.
Warga Penglatan menilai kantor desa saat ini penuh dengan sejarah.
Warga Penglatan kirim petisi ke Presiden Jokowi terkait sengketa Kantor Perbekel Penglatan yang bakal dieksekusi setelah kalah gugatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News