Warga Penglatan Kirim Petisi ke Jokowi, Sambil Menangis Perbekel Bilang Begini

Rabu, 15 September 2021 – 02:00 WIB
Warga Penglatan Kirim Petisi ke Jokowi, Sambil Menangis Perbekel Bilang Begini - JPNN.com Bali
Spanduk terpasang di depan kantor Perbekel Penglatan. Warga menolak kantor perbekel dieksekusi. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Warga Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng meminta negara turun tangan terkait rencana eksekusi tanah  dan gedung Kantor Perbekel Penglatan.

Warga Desa Penglatan merasa menemui jalan buntu, setelah sengketa perdata berlangsung sejak tahun 2017 lalu, tak kunjung ada jalan keluar.

Tokoh masyarakat Desa Penglatan, Kadek Setiawan, mengatakan, warga bahkan telah mengirim petisi pada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Tak kurang dari 1.200 kepala keluarga telah menandatatangani petisi tersebut.

“Mudah-mudahan upaya ini ada hasilnya.

Kami sangat menghormati proses hukum dan mediasi yang telah berjalan,” ujar Kadek Setiawan dilansir dari Radarbali.id.

Sementara itu, Perbekel Penglatan Nyoman Budarsa mengatakan, pihaknya sudah menemui titik buntu dalam mempertahankan aset kantor desa.

“Kami sudah berkali-kali berupaya menyelesaikan masalah tersebut.

Warga Penglatan kirim petisi ke Presiden Jokowi terkait sengketa Kantor Perbekel Penglatan yang bakal dieksekusi setelah kalah gugatan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News