Lebih Aman dan Nyaman, Bisnis Private Jet Temukan Pasar Selama Pandemi
bali.jpnn.com, BADUNG - Bisnis transportasi dengan private jet (jet pribadi) mengalami anomali selama pandemi covid-19.
Saat bisnis penerbangan komersial anjlok karena beragam pembatasan, penerbangan jet pribadi justru mengalami peningkatan.
“Kenaikannya dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 karena dianggap lebih aman dan nyaman," ujar Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi di Badung, Bali.
Selama pandemi, Indojet Sarana Aviasi lebih banyak melayani penerbangan domestik dibanding dengan penerbangan internasional.
Prosentasenya 90 persen penerbangan dalam negeri, sisanya 10 persen rute luar negeri.
Seperti ke Singapura, Malaysia, dan sesekali ke negeri Kanguru, Australia.
Menurut Stefanus Gandi, rute Bali, masih jadi primadona penyewa private jet.
Bahkan selalu terpantau ramai dan diminati pengguna jasa carter pesawat jet pribadi.
Bisnis jet pribadi menemukan ceruk pasar menjanjikan selama pandemi covid-19. Aman, nyaman, dan harga terjangkau jadi alasan bisnis ini diminati pengguna jasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News