Lebih Aman dan Nyaman, Bisnis Private Jet Temukan Pasar Selama Pandemi

Kamis, 02 September 2021 – 19:44 WIB
Lebih Aman dan Nyaman,  Bisnis Private Jet Temukan Pasar Selama Pandemi - JPNN.com Bali
Ilustrasi penumpang menaiki private jet di Bandara Ngurah Rai. Foto: Antara/Naufal Fikri Yusuf

bali.jpnn.com, BADUNG - Bisnis transportasi dengan private jet (jet pribadi) mengalami anomali selama pandemi covid-19.

Saat bisnis penerbangan komersial anjlok karena beragam pembatasan, penerbangan jet pribadi justru mengalami peningkatan.

“Kenaikannya dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 karena dianggap lebih aman dan nyaman," ujar Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi di Badung, Bali.

Selama pandemi, Indojet Sarana Aviasi lebih banyak melayani penerbangan domestik dibanding dengan penerbangan internasional.

Prosentasenya 90 persen penerbangan dalam negeri, sisanya 10 persen rute luar negeri.

Seperti ke Singapura, Malaysia, dan sesekali ke negeri Kanguru, Australia.

Menurut Stefanus Gandi, rute Bali, masih jadi primadona penyewa private jet.

Bahkan selalu terpantau ramai dan diminati pengguna jasa carter pesawat jet pribadi.

Bisnis jet pribadi menemukan ceruk pasar menjanjikan selama pandemi covid-19. Aman, nyaman, dan harga terjangkau jadi alasan bisnis ini diminati pengguna jasa
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News