Lebih Aman dan Nyaman, Bisnis Private Jet Temukan Pasar Selama Pandemi
"Rute Bali dari dulu selalu ramai, tujuannya banyak. Ada yang memang liburan kemudian juga yang urusan bisnis itu yang biasanya ke Bali biasanya," kata Stefanus Gandi.
Terkait pasar penumpang Warga Negara Asing di Bali, Stefanus mengatakan selama pandemi pihaknya juga banyak mengangkut WNA dengan rute penerbangan ke luar wilayah Bali.
"Kami sering mengangkut WNA yang keluar Bali dengan tujuan Jakarta lalu mereka connecting flight ke negaranya dengan pesawat komersial.
Beberapa kali tamu dari Eropa yang akan pulang ke negaranya, kami antar sampai Jakarta lalu mereka lanjut pesawat komersial," imbuhnya.
Kenyamanan menjadi prioritas pelayanan yang diberikan ke para penyewa private jet.
Bahkan, pelayanan diberikan secara personal. "Kami melakukan pendekatan seperti treatment kepada keluarga, jadi tidak bersifat penumpang seperti pada biasanya. Jadi family treatment," ujarnya lagi.
Dalam melayani penumpang, PT Indojet Sarana Aviasi mengoperasikan sejumlah pesawat jet berbagai jenis seperti Hawker 400 yang terdiri dari enam seat.
Lalu Hawker 800 yang dapat mengangkut delapan orang penumpang serta Legacy 600 yang memiliki 13 seat.
Ia mengatakan, untuk pemesanan jasa transportasi pesawat jet pribadi yang dioperasikan Indojet Sarana Aviasi rute domestik, calon penumpang dapat melakukan pemesanan satu hari sebelumnya.
Bisnis jet pribadi menemukan ceruk pasar menjanjikan selama pandemi covid-19. Aman, nyaman, dan harga terjangkau jadi alasan bisnis ini diminati pengguna jasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News