Duh, Ditegur Mendagri Telat Bayar Insentif Nakes, Bupati Gianyar Sentil Menko Luhut

Masyarakat sudah banyak berkorban. OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) berkorban, semua berkorban.
“Saya sampaikan seperti itu. Itu sudah kami bayar, cuma perlu diperhatikan ada empat pendapatan,” terangnya.
Di lain sisi, pegawai OPD yang lain hanya mendapat gaji pokok saja selama pandemi ini.
“Kami sedang kesulitan keuangan. Dulu Rp 1,1 triliun. Sekarang terjun Rp 900 miliar. Memang nakes tidak ada protes. Ibu Monica, sudah kami surati.
Jawaban ibu Monica, akan dijadikan masukan dalam rapat bersama Menko, pak Luhut. Itu jawaban Monica,” tandasnya.
“Kalau kami diperintahkan membayar, ya kami bayar. Dalam teknisnya, menunggu amprah. Totalnya Rp 3 miliar untuk satu bulan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri menegur 10 kepala daerah, bupati dan walikota yang tersebar di Indonesia.
Selain Bupati Gianyar, 9 kepala daerah yang juga ditegur yakni Walikota Padang, Provinsi Sumatera Barat; Bupati Nabire, Provinsi Papua; Walikota Bandar Lampung, Provinsi Lampung;
Ditegur Mendagri Tito Karnavian gara-gara telat mencairkan insentif untuk tenaga kesehatan, Bupati Gianyar malah balik sentil Menko Luhut Panjaitan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News