Likuiditas Terganggu Karena Rush Money, Ketua LPD Kuta Ungkap Fakta Mengharukan
“Nasabah LPD Desa Adat Kuta, 40 persen dari luar Kuta,” ujar Ketua LPD Desa Adat Kuta, I Wayan Gede Buda Arta dikutip dari Radarbali.id.
Mereka menabung di LPD Kuta lantaran bekerja di Kuta, sebagian berdomisili di Kuta.
Jadi, ketika mendapatkan uang, segera ditabung atau dimasukkan dalam bentuk deposito di LPD Desa Adat Kuta.
Sampai akhirnya pandemi covid-19 datang. Mereka akhirnya menarik dananya di LPD Desa Adat Kuta.
“Karena terdampak pandemi mereka menarik tabungannya untuk pulang ke daerah asalnya,” jelas Wayan Gede Buda Arta.
Sayangnya, banyak nasabah lain yang tidak paham, sehingga ikut cemas karena takut uangnya hilang. “Padahal tidak!” tandasnya.
Saat ini, kata Wayan Gede Buda Arta, nasabah yang melakukan penarikan sudah berkurang.
Nasabah sudah mulai paham dan tidak panik seperti sebelumnya.
Likuditas LPD Desa Adat Kuta terganggu karena aksi rush money para nasabah. Ternyata, para nasabah luar Kuta menarik dananya untuk biaya pulang kampung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News