Gaduh Warga Tarik Tabungan di LPD Desa Adat Kuta, Cek Faktanya
bali.jpnn.com, KUTA - Sejak seminggu terakhir, warga Kuta, Badung, Bali, berbondong-bondong menarik tabungan dan deposito mereka yang tersimpan di LPD Desa Adat Kuta.
Aksi warga dipicu kabar LPD Desa Adat Kuta bangkrut lantaran terkena dampak pandemi.
Aksi warga itu viral di media sosial Instagram setelah sejumlah akun memposting pernyataan Ketua Tim Pemulihan LPD Kuta Gusti Anom Gumanti.
Anggota DPRD Badung itu berusaha meredam nasabah tidak melakukan penarikan dananya bersamaan agar tidak terjadi rush money.
Padahal, faktanya LPD Desa Adat Kuta dalam kondisi baik-baik saja.
“Kalau pun ada masalah, biarkan saya dahulu yang memeriksa. Nanti saya pasti akan laporkan ke masyarakat," kata Anom Gumanti dalam video yang beredar.
Sebagai bentuk kepeduliannya selaku krama Desa Adat Kuta, sekaligus untuk menguatkan keberadaan LPD, politisi PDI-Perjuangan itu turut menabung.
"Maka hari ini saya menabung Rp 100 juta. Jangan takut, apalagi LPD masih banyak memiliki aset,” ujar Anom Gumanti.
Sepekan terakhir, warga Kuta yang menjadi nasabah LPD Desa Adat Kuta melakukan penarikan dananya ramai-ramai. Kondisi ini berpotensi memicu rush money
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News