Likuiditas LPD Kuta Terganggu, Permintaan Bendesa Adat ke Warga Bikin Terharu

Kamis, 26 Agustus 2021 – 10:30 WIB
Likuiditas LPD Kuta Terganggu, Permintaan Bendesa Adat ke Warga Bikin Terharu - JPNN.com Bali
Kantor LPD Desa Adat Kuta yang didatangi nasabah ramai-ramai untuk menarik dananya. (Istimewa)

Menurutnya, LPD Kuta sebenarnya memiliki banyak agunan yang bisa diambil alih.

Aset tersebut bisa diuangkan untuk menyehatkan LPD. Tetapi, semuanya butuh waktu.

“Kami hanya berharap masyarakat tidak panik, dan tidak ramai-ramai menarik dananya karena bisa memicu terjadinya rush money,” ujarnya lagi.

Wasista meminta masyarakat Kuta yang menjadi nasabah LPD memahami kondisi yang terjadi sehingga likuiditas lembaga perkreditan ini bisa sehat kembali.

“Kami harap masyarakat memahami batasan besaran penarikan uang yang diberlakukan. Karena kami pun menarik di bank, juga tidak bisa banyak-banyak,” tuturnya.

Menurutnya, LPD Kuta pada dasarnya adalah milik masyarakat. Karena yang mampu menjaga keberadaan LPD tentu adalah masyarakat itu sendiri.

“LPD adalah harapan kita bersama. Jadi, marilah kita bersama-sama menjaga LPD ini,” pungkasnya. (rb/dwi/pra/JPR)

Bendesa adat Kuta Wayan Wasista mengakui likuiditas LPD Kuta terganggu karena kemampuan membayar kredit warganya rendah lantaran pandemi covid-19

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News