Wisma Werdhapura dan Bima I Kuta Diplot Jadi RS Darurat Covid-19, Ini Rencana PUPR
bali.jpnn.com, JAKARTA - Melonjaknya kasus covid-19 memaksa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bergerak cepat menyiapkan rumah sakit (RS) darurat di 33 lokasi.
Mayoritas, RS Darurat tersebut dibangun di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Untuk di Bali, Kementerian PUPR menyiapkan Wisma Werdhapura (kapasitas 191 bed) dan Wisma Bima I, Kuta (kapasitas 68 bed) sebagai RS Darurat Covid-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai dengan tugas yang diberikan Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit.
Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan Covid-19 dengan total hampir 900 tempat tidur.
“Termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers-nya.
Untuk mempercepat pembangunan RS Darurat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menunjuk Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Kasatgas Pelaksana Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19.
33 lokasi tersebut tersebar di Ibu Kota Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung.
Dengan tambahan fasilitas kesehatan tersebut, mampu menampung pasien Covid-19 sebanyak 2.811 bed rumah sakit dan 5.989 bed isolasi.
Melonjaknya kasus covid-19 memaksa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bergerak cepat menyiapkan rumah sakit (RS) darurat di 33 lokasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News