Keluarga Anda Positif Covid-19? Ini yang Diingatkan Dinas Kesehatan Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bagi Anda yang memiliki keluarga positif covid-19, jangan takut saat mengikuti rapid antigen maupun swab PCR di rumah sakit, puskesmas, maupun laboratorium.

Pasalnya, dengan takut mengikuti tes antigen maupun PCR, bisa berdampak kepada warga bersangkutan dan berisiko menularkan ke yang lain.

“Kalau takut testing, padahal positif, jelas akan sangat berbahaya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Ketut Suarjaya.

Menurut dr. Suarjaya, bagi pasien covid-19 dengan gejala ringan, seperti badan meriang, demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hilangnya penciuman,

dan hilangnya rasa pengecap, agar segera ke tempat isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah kabupaten/kota atau desa.

Dinas Kesehatan Bali melaporkan, hingga Minggu (22/8), terdapat 390 tempat isolasi terpusat di 9 kabupaten/kota dengan kapasitas 6.415 tempat tidur.

Satgas melaporkan, kasus aktif tercatat sebanyak 9.458 orang.

Rinciannya, yang dirawat di RS rujukan 2.387 orang (25,4 persen), di tempat isolasi terpusat 4.021 orang (42,51 persen) dan yang melakukan isolasi mandiri 3.050 orang (32,25 persen).