Proyek Krematorium Setra Bugbugan Jalan Terus, Terungkap Peran Bendesa Adat dan Perkim Denpasar
Minggu, 22 Agustus 2021 – 09:50 WIB
Sehingga sisa dana Rp. 600 juta harus dikembalikan ke anggaran Silfa Provinsi Bali.
Intinya, kata dia, rapat sosialisasi hanya untuk memaparkan bahwa Dinas Perkim Kota Denpasar tidak bisa menunda kontrak kerja karena sudah ada pemenang tendernya.
Padahal, kata dia, sudah pernah ada rapat pengurus Kertha desa pada 9 Agustus 2021.
"Yang hadir saat itu ada Teja Kumara, Agung Gd Wibawa, Pande Sudirta, I Wayan Sugita dan saya sendiri,” jelasnya.
Intinya agar Bendesa Adat Denpasar bisa memberikan kajian yang baik dan benar terkait krematorium dan tidak menutup-nutupi dan membuat keputusan yang sepihak. (rb/mar/pra/JPR)
Proyek krematorium di Setra Bugbug dipastikan jalan terus. Pasalnya, Desa Adat dan Perkim Denpasar sudah telanjur menekan kontrak
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News