Proyek Krematorium Setra Bugbugan Sulit Dihentikan, Ini Potensi Masalah yang Muncul
bali.jpnn.com, DENPASAR - Keputusan Bendesa Adat Denpasar dan Dinas Perkim Kota Denpasar membangun krematorium di Setra Bugbugan, sulit dihentikan.
Pasalnya, pembangunan krematorium yang berada di sebelah barat Setra Agung Badung, sudah ada pemenang tender.
Kelian Adat Banjar Tegal Dukuh Anyar, Ida Bagus Wihartawan,mengatakan, pembangunan krematorium harus didasari kajian dari berbagai sisi.
Baca Juga:
Salah satu yang dia tekankan adalah kajian dampak lingkungan agar di kemudian hari tidak ada yang mempermasalahkan.
"Saya sendiri mengusulkan dari kajian dampak lingkungan. Misalnya, masalah kemacetan lalulintas. Kalau nanti krematorium berjalan, adat juga jalan, akan terjadi krodit lalulintas
berupa kemacetan," kata Ida Bagus Wihartawan dikutip dari Radarbali.id.
Menurutnya, di Banjar Tegal Dukuh Anyar yang paling dekat dengan lokasi rencana pembangunan krematorium akan terjadi kemacetan.
Apalagi kondisi jalan di Banjar tersebut sangat kecil. "Kalau Jalan Imam Bonjol, Denpasar dipakai jalan untuk melewati bale wadah. Belum dari selatan dan utara.
Proyek krematorium di Setra Bugbug dipastikan jalan terus. Meski demikian, potensi masalah bermunculan lantaran belum ada kajian yang matang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News