Angka Kematian Naik, Kamar Jenazah RS Wangaya Overload, Siapkan Tenda Darurat
bali.jpnn.com, DENPASAR - Saat kasus positif covid-19 di Kota Denpasar belum juga melandai, angka kematian di ibu kota Provinsi Bali ini tak juga menurun.
Bahkan, jenazah di kamar jenazah RS Wangaya kian menumpuk setelah menerima titipan dari rumah sakit di Bali. RS Wangaya overload.
Solusinya, manajemen RS Wangaya berencana mendirikan tenda darurat untuk penyimpanan jenazah.
“Penumpukan jenazah karena melonjaknya angka kematian,” ujar Kepala Instalasi Kamar Jenazah RS Wangaya, Ida Bagus Gede Rama Praba Prananda dikutip dari Baliexpress.id.
Baik yang meninggal saat dirawat di RS Wangaya maupun rumah sakit lain di luar RS Wangaya.
Menurut Gede Rama Praba, selain melayani penitipan jenazah dari pasien RSUD Wangaya, pihaknya juga menerima penitipan jenazah dari masyarakat umum.
Data terakhir, per Selasa (10/8) jenazah yang disimpan di ruang jenazah RS Wangaya mencapai 70 jenazah.
Angka ini sudah melebihi kapasitas penyimpanan jenazah dalam kondisi normal. Pada kondisi normal jumlah jenazah yang dilayani sebanyak 8 jenazah per bulannya, dengan angka kemarian pasien sebanyak 1-2 pasien per hari.
Jenazah di kamar jenazah RS Wangaya kian menumpuk setelah menerima titipan dari rumah sakit di Bali. Manajemen berencana mendirikan tenda darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News