Bunga Cengkih Rontok Diguyur Hujan, Petani Gigit Jari, Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu, 04 Agustus 2021 – 06:21 WIB
Bunga Cengkih Rontok Diguyur Hujan, Petani Gigit Jari, Ternyata Ini Penyebabnya - JPNN.com Bali
Petani cengkih memanen bunga cengkih di Desa Banyuseri, Buleleng, beberapa waktu lalu. (Eka Prasetya/Radare Bali)

Sementara cengkih kering berkisar pada angka Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu per kilogram. Untuk diketahui, jumlah produksi cengkih di Buleleng menunjukkan tren penurunan.

Pada tahun 2018, dari luas areal tanam seluas 8.091,25 hektare, hasil panen mencapai 6.978,88 ton.

Sementara pada tahun 2019 dari luas tanam seluas 8.086,07 hektare, hasil panen hanya mencapai 2.182,9 ton.

Sedangkan pada tahun 2020, luas tanam seluas 8.086,07 hektare, hasil panen hanya mencapai angka 3.184,57 ton. (rb/eps/JPR)

Diguyur hujan lebat, bunga cengkih milik petani cengkih di Buleleng rontok. Akibatnya, harapan petani setempat bisa panen raya tahun ini gagal total

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News