Dinas Pertanian Buleleng Bergerak, Optimistis Zero Case PMK Tercapai
bali.jpnn.com, BULELENG - Dinas Pertanian Buleleng memutuskan melakukan pemotongan bersyarat ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemotongan ternak itu dilakukan di kawasan peternakan Desa Penjarakan melibatkan BPBD Buleleng, Camat Gerokgak, Perbekel Pejarakan dan peternak sapi.
16 ekor sapi dilakukan pemotongan bersyarat kemarin (17/7).
Pemotongan hewan bersyarat ini dilakukan dengan mengikutsertakan jagal sapi yang berasal dari lokal Buleleng.
Proses pemotongan bersyarat ini dilakukan dengan menerapkan standar operasional prosedur (SOP), di antaranya jagal alias tukang potong sapi menggunakan alat pelindung diri(APD) lengkap dan penyemprotan cairan disinfektan.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemotongan bersyarat ini secara berkelanjutan.
Dinas Pertanian akan tetap mengutamakan hak peternak sapi agar tidak sampai dirugikan.
Selain langkah pemotongan bersyarat, kegiatan vaksinasi ternak gencar dilakukan Dinas Pertanian Buleleng dengan bantuan penuh dari Pemprov Bali.
Dinas Pertanian Buleleng bergerak mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku kian meluas, optimistis zero case PMK segera tercapai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News