Rabies Masih Jadi Ancaman di Bali, Ini Gerak Cepat Dinas Pertanian Buleleng

Senin, 13 Desember 2021 – 19:19 WIB
Rabies Masih Jadi Ancaman di Bali, Ini Gerak Cepat Dinas Pertanian Buleleng - JPNN.com Bali
Petugas Dinas Pertanian Buleleng melakukan vaksinasi ke seekor anjing untuk mencegah penyebaran penyakit rabies. (dok.bulelengkab)

bali.jpnn.com, BULELENG - Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kembali mengimbau masyarakat yang memelihara anjing agar tidak melepas hewan peliharaannya menjadi liar.

Imbauan ini dikeluarkan Dinas Pertanian untuk mencegah meluasnya gigitan anjing rabies di lingkungan masyarakat setempat.

“Karena potensi penyebaran anjing rabies di Kabupaten Buleleng masih besar,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Made Suparma dilansir dari laman web Pemkab Buleleng.

Selain imbauan tidak melepas anjingnya agar tidak liar, kata Suparma, vaksinasi rabies masih terus dilakukan Dinas Pertanian di setiap desa dan kelurahan yang ada di Bumi Panji Sakti.

Sesuai data, populasi anjing di Buleleng mencapai 111.086 ekor.

Dari jumlah tersebut, target anjing yang divaksinasi mencapai 80 persen.

Saat ini yang sudah divaksin baru mencapai 28.764 ekor.

"Kami sudah melakukan vaksinasi rabies ke semua desa.

Penyakit rabies masih jadi ancaman di Bali. Untuk mencegah meluasnya penyakit ini, Dinas Pertanian Buleleng bergerak cepat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News