Rekayasa Genetik Padi Beras Merah Munduk Butuh Tiga Tahun Lagi, Ini yang Dicari
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Rupanya dibutuhkan waktu lumayan lama untuk mengetahui hasil rekayasa genetik padi beras merah khas Desa Munduk.
Setidaknya dibutuhkan waktu tiga tahun lagi hingga bibit padi siap ditanam oleh para petani.
Lewat rekayasa genetik hasil kerja bareng Dinas Pertanian Buleleng dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), masa panen padi beras merah menjadi lebih singkat.
Padi juga diyakini lebih tahan dari hama dan penyakit tanaman.
Saat ini proses rekayasa genetik baru masuk tahap uji coba kelima.
Kemarin, Dinas Pertanian Buleleng melakukan penanaman bibit uji coba M5 di Subak Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.
“Padi yang ditanam ini sudah melalui rekayasa genetik.
Salah satunya penyinaran radiasi nuklir oleh tim ahli dari BATAN,” ujar Kepala Dinas Pertanian Buleleng Made Sumiarta dilansir dari Radarbali.id.
Rekayasa genetik padi beras merah Munduk butuh waktu tiga tahun lalu. Distan Buleleng butuh padi unggulan bisa dipanen 3-4 bulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News