WASPADA! Angka Kematian Kian Melaju, Dirut RS Buleleng Ungkap Fakta Ini

bali.jpnn.com, SINGARAJA - – Sejak beberapa hari terakhir angka kematian karena covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bali kian melaju.
Kemarin, Satgas Covid-19 melaporkan kasus kematian sebanyak 11 kasus. Sehari sebelumnya, Satgas mengumumkan 7 kasus kematian.
Mayoritas pasien covid-19 meninggal di RSUD Buleleng. Sisanya tersebar di sejumlah rumah sakit di Bumi Panji Sakti – sebutan Kabupaten Buleleng.
Berdasar data rumah sakit setempat, sebagian besar pasien yang meninggal lantaran memiliki penyakit bawaan alias komorbid.
“Sebagian besar memiliki riwayat pneumonia atau gangguan paru, ditambah penyakit bawaan seperti diabetes, ginjal, dan jantung,” kata Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha dikutip dari situs RadarBali.id.
Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, naiknya angka kematian di Buleleng tak terkait dengan krisis oksigen yang terjadi.
“Kalau menurut saya, itu karena komorbid (penyakit bawaan). Saat ini kita sudah disuplai oksigen lagi. Masih mampu untuk beberapa hari mendatang,” kata Suyasa. (rb/eps/pra/JPR)
Angka kematian akibat covid-19 di Buleleng kian melaju. Dirut RSUD Buleleng mengatakan, kenaikan angka kematian karena pasien memiliki komorbid.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News