Vaksin Booster Sebanyak 37 Ribu Dosis Tiap Bulan dari BIN Bali, untuk Siapa Saja? Baca di Sini

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemberian vaksin booster kian digalakkan.
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali ditargetkan pemerintah pusat untuk menyalurkan 484 ribu dosis vaksin booster dalam tahun ini.
“Iya, jadi BINDA Bali ditargetkan 484 ribu dosis vaksin booster selama tahun 2022. Sudah dimulai dari hari ini dan berlanjut lagi besok, dan seterusnya," kata Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Daerah Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Rabu (12/1).
Ia mengatakan setiap bulannya, BINDA Bali ditargetkan menyalurkan 37 ribu dosis vaksin booster bagi lansia dan masyarakat umum di seluruh wilayah Bali.
Pada Selasa (11/1) malam telah diterima perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo, untuk menyalurkan vaksinasi booster ini melalui BIN di setiap daerah.
"Pada Selasa (11/1) malam, mendapat perintah dari Presiden Jokowi pada pukul 23.00 WIB melalui BIN untuk melaksanakan vaksinasi Booster Rabu, 12 Januari 2022. Dengan target 484.000 dosis pertahun. Sebulan kami ditarget 37.000 dosis," jelasnya.
Dalam penerapannya, vaksinasi booster ini akan didahulukan untuk kategori lansia. Selanjutnya, akan menyasar masyarakat umum yang sudah enam bulan mendapatkan vaksinasi tahap 2.
Untuk vaksinasi booster kali ini menggunakan empat jenis vaksin, di antaranya Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Moderna.
Vaksin ketiga atau booster sebanyak 37 ribu dosis tiap bulan dari BIN Bali, untuk siapa saja? Baca di sini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News