Mitra Aplikator Ojol Pemakai TNKB Luar Pulau Bali Masih Berkeliaran, Kadishub Siapkan Sanksi Tegas

Senin, 03 Januari 2022 – 06:14 WIB
Mitra Aplikator Ojol Pemakai TNKB Luar Pulau Bali Masih Berkeliaran, Kadishub Siapkan Sanksi Tegas - JPNN.com Bali
Pengemudi ojek daring melakukan pemesanan di salah satu gerai minuman di pusat perbelanjaan saat masa PPKM. (ANTARA/Vicki Febrianto)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Bali minta operator baik berbentuk badan usaha maupun koperasi mitra aplikator ojek online (ojol) agar melakukan pembinaan terhadap anggotanya masing-masing.

Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh armada yang terdaftar pada operator dijalankan sesuai dengan ketentuan Pergub Nomor 40 Tahun 2019.

“Ketidaksesuaian terhadap Pergub Nomor 40 Tahun 2019 dapat dikenakan sanksi administratif,” ujar Kadishub Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta dilansir dari laman Pemprov Bali.

Bahkan, kata Samsi Gunarta, Dinas PMPTSP Provinsi Bali bisa menolak memberikan pelayanan terhadap operator untuk mendapatkan izin operasional.

Respons tegas Dishub Bali buntut aksi nekat sejumlah aplikator ojol yang terkesan membiarkan mitra memakai kendaraan dengan Nomor Tanda Kendaraan Bermotor (TNKB) luar Bali.

Apa yang dilakukan aplikator ojek online ini jelas melanggar Pergub Nomor 40 Tahun 2019 dan Permenhub RI Nomor 118 Tahun 2018.

Apa yang sudah dilakukan mitra dan aplikator tidak saja mengganggu tatanan angkutan yang ada, tetapi juga merugikan penumpang.

Pasalnya, penumpang tidak dicover oleh asuransi angkutan umum.

Mitra aplikator ojol pemakai TNKB luar Pulau Bali masih berkeliaran, Kadishub Bali dan Dinas PMPTSP Bali siapkan sanksi tegas
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News