Dishub Bali Berang Bukan Main, Aplikator Ojek Online di Bali Mengaku Teledor

Sabtu, 01 Januari 2022 – 18:42 WIB
Dishub Bali Berang Bukan Main, Aplikator Ojek Online di Bali Mengaku Teledor - JPNN.com Bali
Ilustrasi ojek online. (Dok. JPNN.com)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Bali mengambil langkah tegas.

Dishub Bali tidak segan akan menutup dan menghentikan izin operasional aplikator ojek online (ojol) di Pulau Dewata kalau masih ada yang nekat melanggar aturan.

Peringatan keras ini buntut aksi nekat sejumlah aplikator ojek online yang terkesan membiarkan mitra memakai kendaraan dengan Nomor Tanda Kendaraan Bermotor (TNKB) luar Bali sebagai Angkutan Sewa Khusus (ASK).

Apa yang dilakukan aplikator ojek online ini jelas melanggar Pergub Nomor 40 Tahun 2019 dan Permenhub RI Nomor 118 Tahun 2018.

“Apa yang sudah dilakukan mitra dan aplikator tidak saja mengganggu tatanan angkutan yang ada, tetapi juga merugikan penumpang.

Pasalnya, penumpang tidak dicover oleh asuransi angkutan umum,” ujar Kadishub Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta dilansir dari laman Pemprov Bali.

Temuan Dishub Bali, kendaraan dengan TNKB luar Pulau Dewata yang beroperasi sebagai angkutan sewa khusus memakai aplikasi Grab.

“Dishub sudah memanggil pihak aplikator untuk meneliti kebenaran informasi ini,” kata Kadishub Samsi Gunarta lagi.

Dishub Bali berang bukan main dengan keberadaan mitra ojol yang memakai kendaran dengan TNKB luar Bali. Aplikator ojek online di Bali mengaku teledor
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News