Bisnis Lele di Tengah Kota Denpasar; Sebulan Produksi Benih 200 Ribu Ekor dan 1,5 Ton Ikan Konsumsi

Senin, 27 Desember 2021 – 07:39 WIB
Bisnis Lele di Tengah Kota Denpasar; Sebulan Produksi Benih 200 Ribu Ekor dan 1,5 Ton Ikan Konsumsi  - JPNN.com Bali
Anggota DPD RI Made Mangku Pastika saat mengecek kolam lele di Agro Learning Center di Denpasar. Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Beternak lele, rupanya, cukup menggiurkan di tengah pandemi covid-19 yang tidak kunjung berlalu.

Seperti pengakuan peternak lele asal Peguyangan Kaja, Denpasar bernama Wayan Sugasta.

Beternak lele sejak 13 tahun lalu, Sugasta merasakan manfaat nyata.

“Hasilnya menjanjikan,” ujar Wayan Sugasta saat acara reses anggota DPD RI Made Mangku Pastika di Agro Learning Center di Denpasar.

Wayan Sugasta dapat memproduksi benih lele di kisaran 150 ribu - 200 ribu ekor setiap bulan dengan harga satu ekor benih dari Rp 150 –Rp 300.

Benih lele itu dia jual untuk wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Karangasem dan Tabanan.

Selain memproduksi benih, Sugasta juga produksi lele untuk konsumsi.

Setiap bulan, Sugasta dapat memproduksi hingga 1,5 ton.

Bisnis Lele di tengah Kota Denpasar rupanya cukup menjanjikan. Dalam sebulan mampu produksi benih 200 ribu ekor dan 1,5 ton ikan konsumsi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News