Bisnis Lele di Tengah Kota Denpasar; Sebulan Produksi Benih 200 Ribu Ekor dan 1,5 Ton Ikan Konsumsi
Namun, dalam enam bulan terakhir permintaan berkurang sehingga rata-rata produksi diturunkan menjadi 700 kilogram.
"Untuk lele yang ukurannya besar atau melebihi ukuran untuk dijual sebagai lalapan, dijual dalam bentuk lele bumbu, sehingga lele dengan berbagai ukuran tetap laku.
Harga per kilogramnya itu di kisaran Rp 17.000 hingga Rp 17.500," kata Sugasta.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga berbincang-bincang terkait prospek budi daya lele dengan Nyoman Baskara selaku penggagas Agro Learning Center dan salah satu petani dari Peguyangan Kaja, Kota Denpasar.
Baskara menyampaikan di lahan seluas sekitar 30 are tersebut, selain ditanami berbagai jenis tanaman sayur dan buah-buahan, juga dilengkapi dengan kolam budidaya lele dan nila.
Pastika dalam kunjungannya ke ALC itu juga berkesempatan menebar lele dan nila serta memberikan pakan ikan ke kolam yang tersedia dan memberikan bingkisan bahan pokok kepada mahasiswa dan perwakilan UMKM binaan Agro Learning Center itu.
Sebelum mengunjungi Agro Learning Center, Pastika didampingi staf ahli Ketut Ngastawa, Nyoman Baskara dan Nyoman Wiratmaja juga berdialog dengan para anggota Subak Lungatag, Desa Penatih, Kota Denpasar. (antara/lia/JPNN)
Bisnis Lele di tengah Kota Denpasar rupanya cukup menjanjikan. Dalam sebulan mampu produksi benih 200 ribu ekor dan 1,5 ton ikan konsumsi
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News