KPU Bali Sebut Pilkada 2024 Murah, Setengah Dana Hibah Disetor ke Kas Daerah
bali.jpnn.com, DENPASAR - KPU Bali mampu menghemat 50 persen dana hibah daerah untuk Pilkada 2024 di tingkat provinsi.
Oleh karena itu, KPU Bali akan mengembalikan sisa dana hibah itu ke kas daerah.
Menurut Ketua KPU Bali Dewa Gede Lidartawan, pengembalian mencapai 50 persen karena beberapa penyebab.
Pertama, lantaran saat penyusunan anggaran Pilkada Bali mereka mencatat pengeluaran bantuan untuk lima pasangan calon, termasuk calon perseorangan.
Kedua, perjalanan Pilkada Bali hanya diwarnai oleh dua pasangan calon yang diusung partai politik, sehingga anggaran itu dikembalikan.
"Kami hanya melakukan pemberian dukungan kepada dua pasangan calon, utamanya untuk kampanye, sisanya kami kembalikan,” kata Dewa Gede Lidartawan dilansir dari Antara.
Ketiga, KPU Bali banyak mengembalikan anggaran pokja karena Menteri Keuangan mengeluarkan edaran bahwa pokja yang boleh dikeluarkan maksimal 5 pokja setahun.
Keempat, efisiensi anggaran hibah daerah lainnya berangkat dari larangan perjalanan daerah di lingkup KPU Bali bagi perjalanan yang dirasa tidak penting.
KPU Bali mampu menghemat 50 persen dana hibah daerah untuk Pilkada 2024 di tingkat provinsi, sisa dana akan dikembalikan ke kas daerah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News