KPU Bali Resah Pilkada 2024 tak Sesuai Target, Suara 3 Kabupaten Turun
bali.jpnn.com, DENPASAR - Partisipasi pemilih di Pilkada 2024 tak sesuai target.
Berdasar data KPU Bali, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 hanya 71,92 persen, jauh dari target sebesar 75 persen.
Selain tidak menembus target, angka 71 persen ini tak jauh berbeda dengan Pilkada 2018.
Tiga kabupaten dengan tingkat partisipasi tertinggi pada pemilu enam tahun silam, angkanya menurun pada tahun ini.
Tiga kabupaten itu, yakni Tabanan, Gianyar dan Bangli, yang suaranya turun, sementara yang naik Denpasar dan Buleleng, tetapi angkanya kecil sekali.
Berdasar hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota menunjukkan partisipasi pemilih di Denpasar terendah, yaitu 59,55 persen diikuti Buleleng terendah kedua 61,39 persen.
Kemudian Jembrana 71,19 persen; Karangasem 72,85 persen; Klungkung 73,41 persen; Badung 78,01 persen; Bangli 78,4 persen; Gianyar 82,47 persen dan Tabanan 82,75 persen.
“Sudah kami perhitungkan kenapa tingkat partisipasinya tidak sesuai target, ya pasti dievaluasi,” kata Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan dilansir dari Antara.
Berdasar data KPU Bali, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 hanya 71,92 persen, jauh dari target sebesar 75 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News