Pilkada 2024: Partisipasi Pemilih di Denpasar Bali Rendah, KPU Cari Alasan

Rabu, 04 Desember 2024 – 15:27 WIB
Pilkada 2024: Partisipasi Pemilih di Denpasar Bali Rendah, KPU Cari Alasan - JPNN.com Bali
Ilustrasi Pilkada 2024 di Bali. Partisipasi pemilih di Denpasar cukup rendah, jauh dari target KPU Bali. Foto: Kemenkumham Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ternyata cukup rendah.

Partisipasi pemilih untuk Pilkada Bali di Denpasar hanya 59,55 persen, sementara untuk Pilkada Denpasar 59,53 persen.

Sebelumnya KPU Denpasar menargetkan tingkat partisipasi pemilih menyentuh 75 persen oleh KPU Bali, tetapi faktanya masih di bawah 60 persen.

Dari 507.561 daftar pemilih tetap (DPT), hanya 302.577 pemilih yang menggunakan hak suara.

Jika dibedah per kecamatan, tingkat partisipasi tertinggi Pilkada Serentak 2024 adalah Denpasar Timur dengan 63 persen, Denpasar Utara 62 persen, Denpasar Barat 58 persen, dan Denpasar Selatan 56 persen.

“Kalau kita lihat dari peta penduduk memang pendatangnya banyaknya di Denpasar Selatan dan di Denpasar Barat.

Jadi, sesuai tingkat partisipasinya rendah, kalau Denpasar Timur dan Denpasar Utara kan warga aslinya lebih banyak daripada pendatang,” ujar Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni, Rabu (4/12).

Salah satu alasan rendahnya tingkat partisipasi dilihat dari distribusi formulir C Pemberitahuan.

Partisipasi pemilih untuk Pilkada Bali di Denpasar hanya 59,55 persen, sementara untuk Pilkada Denpasar 59,53 persen.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News