Nyoman Mulyadi Dicoret dari DCS Pemilu 2024, Kader Militan PDIP Tabanan Bergerak
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ribuan warga Kediri, Tabanan, bergerak ke sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Rabu (16/8) pagi pukul 10.00 WITA.
Mereka serempak turun mendatangi markas banteng Bali setelah Nyoman Mulyadi, tokoh masyarakat setempat dicoret dari daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2024.
Nyoman Mulyadi adalah Ketua PAC PDIP Kediri Tabanan yang diproyeksikan maju untuk kursi DPRD Bali pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Mayoritas kader banteng itu tidak terima karena proses pencoretan Nyoman Mulyadi tidak sesuai harapan masyarakat.
“Masyarakat Kediri membutuhkan wakil di tingkat provinsi karena wilayah kami memiliki suara terbesar di Kabupaten Tabanan.
Daftar pemilih tetap (DPT) wilayah Kediri mencapai 68.010 suara, paling besar di Tabanan,” ujar koordinator aksi, Dewa Putu Alit Arta, di Denpasar.
Menurut Dewa Putu Alit Arta, pencoretan ini menjadi preseden buruk, mengingat wilayah Kecamatan Kediri, Tabanan, adalah lumbung suara PDIP di Bali.
Dewa Putu Alit Arta mengatakan bahwa Nyoman Mulyadi telah melalui proses pencalegan Pileg 2024.
Buntut Ketua PAC PDIP Kediri Nyoman Mulyadi dicoret dari daftar caleg sementara (DCS) Pemilu 2024, kader militan PDIP Tabanan bergerak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News