Nyoman Mulyadi Dicoret dari DCS Pemilu 2024, Kader Militan PDIP Tabanan Bergerak

Usulan datang dari anak ranting, ranting dan PAC PDIP Kediri, kemudian ke DPC PDIP Tabanan.

Usulan tersebut kemudian dilanjutkan ke DPD PDIP Bali dan Nyoman Mulyadi mendapatkan nomor urut lima.

Namun, pada proses pleno di DPD PDIP Bali yang diteruskan ke DPP PDIP, nama Nyoman Mulyadi hilang karena tidak memperoleh rekomendasi.

“Oleh karena itu, kami datang ke DPD PDIP Bali, menuntut agar Nyoman Mulyadi menjadi caleg di Pemilu 2024,” kata Dewa Putu Alit Arta.

Dewa Putu Alit Arta mengeklaim masyarakat kecewa mengingat kontribusi Nyoman Mulyadi kepada PDIP dan masyarakat Kediri, Tabanan, sangat besar.

“Nyoman Mulyadi merupakan kader PDIP yang benar-benar sudah berbuat untuk rakyat Kediri,” tuturnya.

Mereka kemudian melontarkan enam poin tuntutan.

Pertama, Kecamatan Kediri memiliki potensi yang sangat besar untuk kemajuan PDIP mengingat memiliki pendukung sangat banyak dengan DPT mencapai 68.010 pemilih.