Pastika Kritik Caleg Bawa Sembako dan Amplop Tarik Simpati Pemilih, Pesannya Tegas
![Pastika Kritik Caleg Bawa Sembako dan Amplop Tarik Simpati Pemilih, Pesannya Tegas - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/02/04/anggota-dewan-perwakilan-daerah-dpd-ri-dapil-made-mangku-pas-dq5z.jpg)
Hal serupa terjadi pada saat pemilihan kepala daerah.
Menurut Mangku Pastika, pemilihan kepala daerah akan sangat menentukan corak Bali ke depan.
Oleh karena itu, diharapkan berbagai ilmu dan teori yang telah didapat di kampus diharapkan dapat diimplementasikan sebaik-baiknya dalam mengawal Pemilu 2024.
"Kalau kebijakan publik yang benar maka kita bisa menjadi sejahtera.
Oleh karena itu kalau terjadi penyimpangan dan pelanggaran, kalian harus berani mengkritisi," ujar mantan Gubernur Bali itu.
Akademisi Fisipol Universitas Warmadewa AA Gede Oka Wisnumurti mengajak generasi muda agar tidak acuh tak acuh dengan pemilu.
Apalagi jumlah pemilih dari generasi muda mencapai 62 persen pada Pemilu 2024.
Menurut Wisnumurti, generasi muda saat ini sedang dilirik dan dimanfaatkan oleh kekuatan politik, parpol maupun perseorangan yang sedang mencari kekuatan.
"Banyak yang berpraduga pemilu tidak damai dan demokratis.
Anggota DPD RI Made Mangku Pastika mengkritik caleg bawa sembako dan amplop tarik simpati pemilih saat pemilihan umum, pesannya tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News