NasDem Ditinggal Kader Gegara Anies Baswedan, Dominan Pendukung Ahok

bali.jpnn.com, JAKARTA - Langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 memicu reaksi luas di kalangan kader.

Meski menerima, ada juga banyak kader dan pengurus partai yang memutuskan hengkang dari Partai NasDem.

Yang masih ramai dibicarakan adalah keputusan Ketua DPP Partai NasDem Ni Luh Djelantik mundur seusai pencapresan Anies Baswedan.

“Selamat tinggal NasDem. Rapatkan barisan kesayangan. Berjuang dengan integritas dan hati nurani untuk rakyat yang termarginalkan,” ujar Ni Luh Djelantik melalui akunnya di Facebook dengan emoji cinta dan terima kasih.

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, masalah seperti yang terjadi di Partai NasDem yang ditinggal kadernya merupakan perkara biasa dalam politik.

"Makanya, elite NasDem rileks menanggapinya karena banyak juga yang terlihat mulai dukung NasDem efek dukung Anies," ujar Adi Prayitno.

Adi Prayitno mengatakan sejumlah kader NasDem yang mengundurkan diri itu kecewa karena efek pendeklarasian Anies sebagai capres.

"Selama ini, basis pemilih NasDem memang banyak pendukung Ahok dan anti-Anies," kata Adi Prayitno kepada JPNN.com.