Rusia Sanjung China, Siap Putus Hubungan dengan Barat

Rabu, 25 Mei 2022 – 06:38 WIB
Rusia Sanjung China, Siap Putus Hubungan dengan Barat - JPNN.com Bali
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat berbicara dalam sebuah konferensi pers di Moskow, Rusia (14/1/2022). Foto: ANTARA/Xinhua/am

bali.jpnn.com, MOSKOW - Rusia marah dengan negara-negara Barat dan Amerika atas keputusan mereka mengisolasi Moskow setelah Kremlin melakukan invasi ke Ukraina.

Karena itu, Rusia akan mempertimbangkan seandainya ada tawaran dari Barat untuk membangun kembali hubungan di masa depan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan tujuan Moskow sekarang adalah mengembangkan hubungan lebih erat dengan China.

"Sekarang Barat telah mengambil 'posisi diktator', hubungan ekonomi kami dengan China akan tumbuh lebih cepat," kata Menlu Sergei Lavrov mengutip transkrip di situs Kemenlu Rusia.

Menurut Menlu Sergei Lavrov, China memiliki teknologi informasi dan komunikasi yang sama sekali tidak kalah dengan Barat.

"Banyak hal di sini akan memastikan keuntungan bersama," ujar Menlu Sergei Lavrov.

Menlu Sergei Lavrov menggunakan diksi negara-negara yang dapat diandalkan yang akan diajak bekerja sama.

"Jika negara-negara Barat berubah pikiran dan mengusulkan beberapa bentuk kerja sama, maka kita dapat memutuskan," jelasnya.

Rusia kian mendekat ke China dan menyanjung negara tersebut, Moskow bahkan siap putus hubungan dengan negara-negara Barat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News