Sekutu Berat Rusia Rugi Besar, Barat Blokir Ekspor USD 16-18 Miliar, Duh
bali.jpnn.com, BELARUS - Sekutu Rusia, Belarus ikut terkena imbas perang di Ukraina.
Perdana Menteri Roman Golovchenko melaporkan negara-negara Barat telah memblokir ekspor tahunan Belarus senilai USD 16-18 miliar.
Belarus dan Rusia terkena sanksi setelah Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.
Militer Rusia dan Belarus melakukan operasi militer khusus yang dirancang untuk demiliterisasi dan denazifikasi tetangganya.
Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis Rusia tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.
"Karena sanksi, hampir semua ekspor Belarus ke negara-negara Uni Eropa dan Amerika Utara telah diblokir," kata Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko.
Pernyataan tersebut dilontarkan Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko saat diwawancarai televisi Al Arabiya yang berbasis di Dubai yang diterbitkan kantor berita negara Belta.
"Ini (nilainya) mencapai sekitar 16 miliar dolar AS hingga 18 miliar dolar AS per tahun," ujarnya.
Sekutu berat Rusia yang ikut terlibat dalam konflik di Ukraina rugi besar. Barat blokir ekspor Belarus senilai USD 16-18 miliar, duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News