Disbud Buleleng Rilis Program Pan Tawang, Cocok untuk Generasi Digital

bali.jpnn.com, BULELENG - Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng melalui Bidang Adat dan Tradisi resmi meluncurkan program baru bertajuk "Pang Tawang".
Program ini hadir sebagai konten edukatif di media sosial yang membahas makna serta filosofi di balik hari raya keagamaan dan tradisi serta istilah-istilah adat di Kabupaten Buleleng khususnya dan Bali umumnya.
Program ini sekaligus bagian dari Upaya melestarikan adat dan tradisi lokal.
“Misalnya, banyak yang tahu istilah pecalang, tilem, purnama, atau bahkan mudik, tetapi tidak banyak yang benar-benar tahu maknanya secara mendalam.
Nah, Pang Tawang hadir untuk menjawab itu,” ujar Kabid Adat dan Tradisi Disbud Buleleng Gede Angga Prasaja, Sabtu (12/4).
Menurut Angga, nama "Pang Tawang", yang berarti biar tahu, mencerminkan semangat program ini dalam memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Harapannya mereka lebih mengetahui istilah-istilah keagamaan dan adat yang selama ini sering dilaksanakan, didengar, diucapkan, tetapi belum banyak dipahami secara utuh.
Gede Angga Prasaja mengatakan konten Pang Tawang akan dikemas secara ringkas dalam bentuk infografis dan video pendek yang menarik dan mudah dipahami.
Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng melalui Bidang Adat dan Tradisi resmi meluncurkan program baru bertajuk "Pang Tawang". untuk melestarikan adat dan budaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News