Adian Kembali Sentil Fahri Hamzah: Waktu Jadi Penguji Masing-masing Kita
Pada 2014 dirinya baru terpilih menjadi anggota DPR dan tetap tegak lurus memperjuangkan hak-hak rakyat.
Dirinya bersama rakyat sejak 2015 memperjuangkan agar berhektare-hektare tanah Cendana di kabupaten Bogor bisa dibagikan menjadi milik rakyat.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan dirinya dan Dani Amrul Ichdan (Direksi Mind Id) bersama masyarakat Pongkor juga berjuang sesuai harapan Presiden Jokowi agar ribuan rakyat bisa membentuk koperasi tambang dan menambang emas di Lahan Antam di Pongkor.
Perjuangan bersama rakyat juga ditunjukkan yakni dengan Masyarakat Konawe Utara memperjuangkan 400 hektare lahan Antam agar bisa dikelola oleh perusahaan daerah kabupaten Konawe Utara.
Dirinya juga menunjukkan keberpihakan pada rakyat dengan menjenguk ribuan aktivis dan mahasiswa untuk memastikan tidak ada kekerasan dalam pemeriksaan terhadap mereka yang ditahan di Polda Oktober 2020 karena menolak UU Cipta kerja.
Kemudian dia dan beberapa alumni Trisakti di antaranya Maman Abdurachman, Hendro dan Iwan berjuang meyakinkan banyak orang untuk membantu rumah dan modal kerja pada 4 keluarga korban Trisakti.
Pada 2017, dia memperjuangkan ratusan pekerja taman dan kebersihan DPR gajinya tidak dibayar hingga sehari sebelum Idul Fitri.
"Saya harus seharian berkeliling meminjam uang sana sini dan mengagunkan BPKB agar gaji ratusan pekerja itu bisa di bayar DPR sehari jelang Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Mantan Aktivis 98 yang juga politikus PDIP Adian Napitupulu kembali sentil Fahri Hamzah: waktu jadi penguji masing-masing kita
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News