Uni Eropa Galau Rusia Stop Pasokan Gas, Khawatir Bangkrut?
bali.jpnn.com, JERMAN - Keputusan Rusia menghentikan pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia setelah kedua negara itu menolak untuk membayar dengan mata uang rouble alis rubel membuat Uni Eropa (UE) galau.
Langkah Rusia itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa negara-negara Uni Eropa lainnya, termasuk Jerman, bisa menjadi target pemutusan pasokan gas berikutnya.
Selama ini Jerman, negara ekonomi besar di Eropa, bergantung pada pasokan gas Rusia.
Rusia memasok 40 persen pasokan gas ke Uni Eropa dan memenuhi 26 persen impor minyak negara-negara di benua biru.
Ketergantungan pada pasokan energi dari Rusia itu membuat Jerman dan beberapa negara Uni Eropa lain sejauh ini menolak seruan menghentikan tiba-tiba impor bahan bakar dari negeri Beruang Merah lantaran khawatir ekonomi mereka bangkrut.
Menurut diplomat UE dilansir Antara dari Reuters, Uni Eropa sedang menuju larangan impor minyak dari Rusia pada akhir 2022.
Keputusan tersebut diambil setelah ada pembicaraan antara Komisi Eropa dan negara-negara EU akhir pekan lalu untuk menghadapi pertemuan pekan ini.
Para duta besar negara EU dalam pertemuan Rabu lalu (4/5) membahas paket keenam sanksi Uni Eropa terhadap Moskow yang sedang disusun oleh Komisi Eropa.
Uni Eropa galau saat Rusia menyetop pasokan gas, ada kekhawatiran ekonomi negara-negara benua biru bangkrut?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News