Uni Eropa Galau Rusia Stop Pasokan Gas, Khawatir Bangkrut?
![Uni Eropa Galau Rusia Stop Pasokan Gas, Khawatir Bangkrut? - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/05/02/ilustrasi-bendera-uni-eropa-uni-eropa-galau-setelah-rusia-me-c7jg.jpg)
Sebelumnya, Moskow telah mengatakan bahwa para pembeli gas asing harus menyetor euro atau dolar ke rekening di bank swasta Rusia Gazprombank, yang akan mengubahnya menjadi rouble alias rubel.
Komisi Eropa telah memberi tahu negara-negara EU bahwa mematuhi skema Rusia itu dapat melanggar sanksi terhadap Rusia.
Namun, Komisi Eropa juga menyarankan bahwa negara-negara EU dapat melakukan pembayaran energi yang sesuai dengan sanksi jika mereka menyatakan pembayaran selesai setelah dilakukan dalam euro dan sebelum dikonversi menjadi rubel.
Rusia pada Jumat lalu (29/4) mengatakan tidak melihat ada masalah dengan keputusannya, yang menganggap kewajiban pembeli dipenuhi hanya setelah pembayaran mereka telah dikonversi ke rubel.
Meskipun Bulgaria dan Polandia menolak untuk terlibat dengan skema Moskow itu, Jerman telah menyerukan agar Komisi Eropa memberikan solusi yang memungkinkan perusahaan untuk membeli gas dari Rusia.
Namun, Hongaria mengatakan pembeli dapat terlibat dengan mekanisme Rusia itu.
Aturan pembayaran gas dalam rubel dapat membantu melindungi ekonomi Rusia dari dampak sanksi, sementara pendapatan bahan bakar dapat membantu membiayai agresi militer Rusia ke Ukraina. (antara/lia/jpnn)
Uni Eropa galau saat Rusia menyetop pasokan gas, ada kekhawatiran ekonomi negara-negara benua biru bangkrut?
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News