Rusia Stop Pasokan ke Eropa, Aliran Gas ke Jerman ke Polandia Meningkat

Kamis, 28 April 2022 – 05:53 WIB
Rusia Stop Pasokan ke Eropa, Aliran Gas ke Jerman ke Polandia Meningkat  - JPNN.com Bali
Pipa gas di stasiun kompresor Atamanskaya, fasilitas proyek Power Of Siberia Gazprom di luar kota Svobodny, di Amur, Rusia, 29 November 2019. Foto: ANTARA/Reuters/Maxim Shemetov/as

bali.jpnn.com, WARSAWA - Rusia memutuskan menghentikan pasokan gas ke kawasan Eropa setelah mereka menolak melakukan pembayaran menggunakan rubel.

Salah satu yang terkena dampak adalah Polandia dan Bulgaria.

Sejak Rabu kemarin, Rusia menghentikan pasokan gas kedua negara itu.

Namun, penghentian pasokan gas itu tidak membuat Polandia kelimpungan.

Menurut data operator jaringan pipa Gascade yang dilansir Antara dari Reuters, aliran gas menuju timur melalui pipa Yamal-Eropa dari Jerman ke Polandia justru meningkat signifikan sejak  Rabu kemarin (27/4) setelah Rusia mengatakan menghentikan pasokan ke Polandia.

Keluaran fisik di titik pengukuran Mallnow di perbatasan Jerman terpantau sebesar 12.740.290 kWh/jam pada pukul 06.00 GMT (13.00 WIB), setelah mengalir di kisaran 2.450.000 kWh/jam selama 24 jam sebelumnya.

Produsen energi Rusia Gazprom mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya menghentikan pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia karena mereka gagal membayar gas dalam rubel, mata uang negara Beruang Merah.

Langkah ini sebagai pembalasan terberat Kremlin atas sanksi yang dijatuhkan Eropa dan negara-negara Barat.

Setelah Rusia stop pasokan gas ke Eropa, aliran gas alam ke Jerman ke Polandia justru meningkat tajam
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News