Koalisi Bumi Gora Desak AKBP Herman Tak Lindungi Oknum Polisi Penembak Warga

“Mereka (warga) bukan tujuan menghakimi, ribut-ribut atau anarkis, tetapi anehnya polisi tiba-tiba mengeluarkan tembakan,” katanya.
Yan Mangandar mengatakan, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono seharusnya memerintahkan jajarannya mengusut tuntas kasus ini.
Jika memang ditemukan ada anggotanya bertindak tidak sesuai prosedur bisa kemudian diberikan sanksi.
Bukan malah berupaya menutup kasus ini.
“Kapolres ada upaya untuk menutup kasus ini dan saya sebagai perwakilan masyarakat keberatan atas hal ini,” tandasnya.
Seperti diberitakan, insiden penembakan terjadi pada Senin, 8 November 2021, sekitar pukul 22.30 Wita.
Saat itu warga berkerumun untuk menyaksikan proses rekonsiliasi antara Haji Alawi dan TGH Muslihin di depan rumah TGH Muslihin di Dusun Marang Selatan.
Sebelumnya, Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono membantah adanya penembakan oleh anggota.
Koalisi Bumi Gora mendesak Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono tak lindungi oknum polisi Penembak warga Kota Raja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News