Polisi Kupang Tes DNA Jenazah Ibu Anak Terkubur di Proyek SPAM, Identitas Sumir

Kompol Tatang Panjaitan mengatakan, pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi dan mengambil sidik jari karena kondisi tubuh kedua jenazah yang sudah rusak.

Menurut Kompol Tatang, untuk mengembangkan kasus ini, sekurang-kurangnya empat laporan yang berkaitan dengan orang hilang dan belum kembali ke rumah sudah diterima oleh kepolisian.

“Penyidik masih cek dan dalami lagi empat informasi orang hilang itu," klaim Kompol Tatang.

Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan seluruh bhabibkamtibmas di Kota Kupang dan seluruh Polsek untuk mencari identitas korban.

Namun, hingga saat ini masih nihil pengungkapan identitas dari kedua jenazah itu.

“Mohon bersabar, kepolisian masih bekerja mengungkap kasus ini,” pungkas Kompol Tatang. (antara/lia/JPNN)