Bea Cukai Mataram Respons Protes Direktur Sport Ducati, Sentil Video Liar di Area Sirkuit
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Bea Cukai Mataram angkat bicara atas viralnya video pemeriksaan kotak kargo berisi motor Ducati Panigale V4R yang ditunggangi rider Michael Ruben Rinaldy sehingga mengundang protes keras Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti.
Sebagai pihak yang mestinya paling bertanggung jawab atas barang kepabeanan, termasuk logistik peserta WBSK Mandalika, Kantor Bea Cukai Mataram tak mau terlibat terlalu jauh dengan beredarnya video tersebut.
Bea Cukai Mataram beralasan, pemeriksaan boks kargo properti milik Ducati sudah sesuai dengan prosedur.
“Rujukan kami melakukan pemeriksaan fisik dan barang impor adalah Pasal 3 UU Kepabeanan Nomor 17 Tahun 2006,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea dan Cukai Mataram, Dimas Pratama.
Kedua, Dimas mengatakan, dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi dan disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
Ketiga, importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa.
“Perlu kami jelaskan bahwa dokumentasi di medsos (media sosial) sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas, serta kami upayakan tidak mengandung informasi yang sensitif,” bebernya.
Sementara terkait unboxing boks kargo properti milik Ducati yang ramai di media sosial, dipastikan bukan milik Bea dan Cukai Mataram.
Bea Cukai Mataram merespons protes keras Direktur Sport Ducati sembari mengatakan pembongkaran sesuai prosedur. Namun, sentil video liar di area sirkuit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News