Begini Respons AKBP Herman Soal Motif Asmara Picu Bripka MN Tembak Mati Briptu Hairul, Hhmm

bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono menampik isu yang berkembang tentang adanya hubungan asmara antara anggota Sie Humas Briptu Hairul Tamimi, 26, korban dengan istri pelaku Bripka MN, 36.

Termasuk indikasi adanya kecemburuan pelaku kepada korban hingga membuatnya gelap mata dan menghabisi korban.

Sebagaimana diberitakan, anggota Bhabinkamtibas Polsek Wanasaba berinisial Bripka MN memberondong tubuh teman kerjanya Briptu Hairul Tamimi, 26, hingga tewas bersimbah darah, Senin (25/10) kemarin.

Briptu tewas dengan luka tembak di dada setelah diberondong senjata api (senpi) laras panjang Sabhara Polri jenis V2 dari jarak dekat di kamar tamu rumahnya di Griya BTN Pesona Madani Kelurahan Denggen, Selong, Lombok Timur.

Indikasi mencuat lantaran selain mengamankan senjata yang digunakan beraksi, polisi juga amankan dua butir selongsong peluru, telepon genggam pelaku, telepon genggam milik istri pelaku, dan telepon genggam milik korban.

“Belum bisa saya katakan seperti itu (motif asmara). Rekan-rekan (wartawan) saya harapkan bersabar,” kata AKBP Herman Suriyono dilansir dari Lombok Post.

AKBP Herman Suriyono mengatakan, berdasar pemeriksaan, tersangka Bripka MN membantah ada masalah asmara yang membuatnya kalap mata dan menghabisi teman kerjanya.

Pihaknya juga belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai bagian tubuh korban yang ditembus peluru.