Begini Respons AKBP Herman Soal Motif Asmara Picu Bripka MN Tembak Mati Briptu Hairul, Hhmm

AKBP Herman Suriyono berjanji segera memberikan keterangan setelah mendapat hasil dari tim medis RS Bhayangkara Polda NTB yang melakukan visum dan otopsi jenazah korban.
Selain pelaku, AKBP Herman mengatakan, penyidik telah memanggil tiga orang saksi.
Pada proses penyelidikan, kata Herman, ada kemungkinan saksi-saksi terkait akan terus bertambah. Pihaknya berjanji akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum.
“Kita tidak pandang bulu. Siapa pun itu, pasti kita akan proses,” paparnya.
Untuk terduga pelaku MN, jika terbukti melakukan pelanggaran, dipastikan akan mendapat sanksi pelanggaran kode etik profesi Polri dan sanksi pidana.
Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 338 KUHP.
“Pelaku telah kita tahan, dan sejumlah saksi terus kita minta keterangannya,” papar AKBP Herman Suriyono.
Seperti diberitakan, sebelum menembak mati korban, pelaku Bripka MN sempat mencari Briptu Hairul Tamini di ruang kerjanya di bagian Humas Polres Lombok Timur.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman angkat bicara seputar motif asmara yang jadi pemicu pelaku Bripka MN tembak mati temannya, Briptu Hairul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News