Wali Kota Mataram Larang Pelajar Nongkrong, Minta Langsung Pulang

bali.jpnn.com, MATARAM - Kebiasaan pelajar SMA di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) nongkrong usai pulang sekolah membuat Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana geram.

Wali Kota Mataram langsung mengeluarkan instruksi tegas, melarang pelajar dari semua level pulang ke rumah usai belajar.

“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP dan Kepala BPBD untuk menertibkan anak-anak yang berkerumunan usai pulang sekolah,” ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.

Langkah tegas ini diberlakukan sejak Selasa (7/9).

Para pelajar dengan seragam sekolah yang kedapatan kongkow-kongkow di Jalan Udayana dan Jalan Pemuda, Mataram, langsung dibubarkan aparat gabungan.

Menurut Wali Kota, instruksi ini dikeluarkan lantaran penyebaran covid-19 masih terjadi.

Jangan sampai upaya pemerintah menekan penyebaran covid-19, justru rusak karena segelintir ulah pelajar yang berkerumun usai pulang sekolah.

“Utamanya ini untuk pelajar SMA. Jadi kalau pulang sekolah ya harus pulang langsung ke rumah. Jangan berkumpul dan membat kerumunan. Ini harus ditertibkan,” bebernya.