Ini Tujuh Alasan Staf Dishub NTB Layangkan Mosi Tidak Percaya Pada Kadishub, Ngenes!
Kedua, memberikan instruksi kepada ASN Dishub NTB di luar tupoksi dan kewenangan masing-masing bidang sehingga kegiatan menjadi tidak terarah.
Ketiga, pembiayaan kegiatan selalu diarahkan kepada mitra Dishub Provinsi NTB yang berimplikasi terhadap keindependenan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN.
Keempat, melaksanakan kegiatan yang spontan tanpa koordinasi dengan bidang teknis yang membawahi kegiatan tersebut.
Contoh launching KSPN yang dilaksanakan Perum Damri Mataram. Acara ini menimbulkan demo dan kegaduhan dari pihak asosiasi pengusaha angkutan NTB.
Kelima, Kadishub dianggap menghilangkan aset tanpa proses administrasi yang tidak sesuai dengan
aturan.
Keenam, Kadishub melaksanakan paket pekerjaan pengadaan barang/jasa yang anggarannya sedang diusulkan dalam APBD.
Sehingga pekerjaan dilaksanakan tanpa ketersediaan anggaran yang berpotensi timbulnya gugatan pidana.
Terakhir, Kadishub dianggap tidak memanusiakan bawahan dengan sering memarahi dan mengintimidasi bawahan tanpa kesalahan yang jelas dan dilakukan secara berulang-ulang.
Ada tujuh alasan staf Dishub NTB melayangkan mosi tidak percaya pada Kadishub NTB. Mosi dilayangkan lantaran tidak puas dengan kinerja Kadishub
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News